Mengungkap Dampak Sampah Organik terhadap Pencemaran Perairan di Indonesia

Mengerti Pengertian dan Sumber Sampah Organik

Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup atau produknya. Sumber utama sampah organik antara lain adalah sisa makanan, kotoran hewan, dan limbah dari industri pangan. Dalam hal ini, kita perlu memahami bahwa sampah organik ini menjadi masalah penting yang harus segera ditangani. Menurut Rully Sumada, ahli lingkungan dari Universitas Gadjah Mada, "Sampah organik jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan, salah satunya adalah pencemaran perairan".

Menggali Dalam: Dampak Sampah Organik terhadap Perairan Indonesia

Parahnya, sampah organik menjadi penyumbang utama pencemaran perairan di Indonesia. Ini disebabkan oleh banyaknya sampah organik yang dibuang ke sungai atau laut tanpa pengolahan terlebih dahulu. Hal ini berdampak pada penurunan kualitas air dan merusak ekosistem perairan, mengancam kehidupan biota laut. "Sampah organik yang masuk ke perairan akan mengalami proses dekomposisi yang menghasilkan gas metana. Gas ini tidak hanya mempengaruhi kualitas air, tetapi juga menjadi penyebab terbesar efek rumah kaca," jelas Dr. Budi Setiawan, pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung.

Sampah organik juga berkontribusi pada munculnya bencana alam seperti banjir. Pada dasarnya, sampah organik yang menumpuk di dasar sungai atau laut dapat menghambat aliran air, yang pada akhirnya menyebabkan banjir. Dampak negatif lainnya adalah menurunnya produktivitas perikanan dan bahkan bisa menciptakan zona mati, area di mana oksigen sangat rendah sehingga tidak mendukung kehidupan.

Maka dari itu, mengelola sampah organik dengan baik bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga masyarakat. Kita harus mulai belajar mendaur ulang sampah organik dan mengurangi produksi sampah. Jika dikelola dengan baik, sampah organik bisa diubah menjadi kompos atau biogas yang bermanfaat bagi kehidupan kita.

Jadi, sampah organik memang memiliki potensi besar untuk mencemari perairan Indonesia. Namun, jika kita bisa mengelolanya dengan baik, kita bisa mengubah ancaman menjadi peluang. Perubahan mulai dari setiap individu. Mari kita lakukan hal terbaik untuk lingkungan kita, demi masa depan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.