Impak Limbah Pertanian terhadap Pencemaran Air di Indonesia

Mengenal Dampak Pertanian terhadap Kualitas Air di Indonesia

Pertanian adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Namun, aktivitas pertanian slot deposit shopeepay juga berpotensi merusak lingkungan, khususnya kualitas air. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 70% pencemaran air di Indonesia disebabkan oleh limbah pertanian. Kata pakar lingkungan dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Sutopo Purwo Nugroho, “Limbah pertanian adalah sumber polutan utama yang merusak kualitas air di Indonesia.”

Limbah pertanian di Indonesia umumnya berupa pestisida, pupuk kimia, dan kotoran hewan. Jika tidak dikelola dengan baik, bahan-bahan tersebut bisa mencemari sumber air bersih sehingga berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat. Misalnya, pestisida dan pupuk kimia bisa merusak ekosistem air dan mengurangi keanekaragaman hayati.

Menyikapi Pencemaran Air Akibat Limbah Pertanian: Langkah dan Strategi

Merespons masalah ini, perlu ada tindakan serius dari semua pihak. “Pertanian berkelanjutan adalah kunci untuk mencegah pencemaran air,” urai Dr. Sutopo. Pertanian berkelanjutan adalah pendekatan yang memadukan teknologi modern dengan metode tradisional untuk meminimalkan dampak lingkungan pertanian.

Langkah pertama adalah edukasi kepada petani tentang pentingnya pengelolaan limbah pertanian. Selanjutnya, penggunaan pestisida dan pupuk kimia harus dikontrol dan digantikan dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Sebagai contoh, pupuk organik bisa menjadi alternatif yang baik.

Strategi lain adalah penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pencemaran air. Indonesia memiliki Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang bisa digunakan sebagai landasan hukum. Namun, implementasinya masih perlu ditingkatkan.

Terakhir, revitalisasi sistem irigasi juga perlu dilakukan. Sistem irigasi yang buruk sering menjadi penyebab terjadinya pencemaran air akibat aliran limbah pertanian ke sumber air bersih.

Singkatnya, tantangan pencemaran air akibat limbah pertanian di Indonesia besar, namun bisa diatasi dengan kerjasama semua pihak. Seperti kata pepatah, “Banyak jalan menuju Roma,” banyak langkah yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan lingkungan yang sehat. Mari kita mulai dari sekarang.

Related Post