Dampak Pencemaran Air terhadap Kehidupan di Lautan Indonesia

Dampak Langsung Pencemaran Air terhadap Biota Lautan Indonesia

Pencemaran air yang terjadi di lautan Indonesia memiliki dampak langsung yang signifikan terhadap biota lautnya. Menurut penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), polutan seperti plastik dan limbah industri dapat merusak kesehatan biota laut. Misalnya, polutan kimia dapat meracuni ikan, menyebabkan mereka mengalami gangguan perkembangan dan reproduksi.

"Jika ikan ini kemudian dimakan oleh manusia, racun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia dan berpotensi menyebabkan berbagai penyakit," kata Dr. Rizal, peneliti senior LIPI. Selain itu, plastik yang masuk ke laut juga bisa membahayakan biota laut. Plastik tidak bisa terurai dan bisa tertelan oleh hewan laut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Bagaimana Pencemaran Air Mempengaruhi Keseimbangan Ekosistem Lautan Indonesia

Pencemaran air tidak hanya berdampak pada kesehatan biota laut, tetapi juga pada keseimbangan ekosistem laut. Lautan Indonesia, yang merupakan rumah bagi sekitar 25% dari seluruh spesies laut di dunia, sangat rentan terhadap gangguan ekosistem.

Sebagai contoh, pertumbuhan alga yang berlebihan (algal bloom) yang disebabkan oleh nutrisi berlebih dari limbah domestik dan pertanian dapat mengurangi tingkat oksigen dalam air. Hal ini menyebabkan ikan dan biota laut lainnya mati, dan dalam skala yang lebih besar dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

"Ketika satu spesies mati, itu bisa mempengaruhi rantai makanan dan menyebabkan efek domino pada spesies lainnya," kata Prof. Joko, ahli ekologi laut dari Universitas Indonesia. Dia menambahkan, "Ini bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi, karena banyak masyarakat pesisir yang bergantung pada laut untuk nafkah mereka."

Pencemaran air telah merusak kehidupan di lautan Indonesia, baik langsung maupun melalui gangguan pada ekosistem. Solusi harus segera ditemukan untuk melindungi keanekaragaman hayati yang kaya ini, sekaligus melindungi masyarakat yang bergantung pada laut.