Peningkatan Risiko Pencemaran Air Akibat Perubahan Iklim

Pemahaman Mendalam Tentang Peningkatan Risiko Pencemaran Air

Pencemaran air di Indonesia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hampir 30% dari total sumber air di negara ini tercemar. “Tingginya tingkat pencemaran air di Indonesia ini sebanding dengan derasnya aliran limbah yang masuk ke dalam sumber air,” ujar Dr. Ahmad, seorang ahli lingkungan dari Universitas Airlangga.

Peningkatan ini tidak hanya disebabkan oleh faktor manusia saja, tapi juga oleh perubahan iklim. Seperti kita ketahui, perubahan iklim dapat mempengaruhi siklus air. Ketika suhu meningkat, laju penguapan air juga ikut naik. Hasilnya, konsentrasi polutan dalam air menjadi lebih tinggi.

Lebih lanjut, kejadian banjir dan tanah longsor akibat perubahan iklim juga memperparah situasi ini. “Banjir dan tanah longsor membawa berbagai macam limbah dan polutan ke dalam sumber air,” terang Dr. Ahmad. Hal ini membuat kualitas air di Indonesia semakin menurun.

Selanjutnya, Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kualitas Air

Selain mempengaruhi pencemaran, perubahan iklim juga berdampak langsung pada kualitas air. Peningkatan suhu global bisa menyebabkan perubahan komposisi kimia dalam air. “Perubahan iklim dapat mempengaruhi pH air, kandungan oksigen, dan kandungan nutrisi lainnya,” ungkap Prof. Surya, pakar hidrologi dari Universitas Indonesia.

Perubahan ini bisa berakibat fatal bagi makhluk hidup. Misalnya, naiknya kandungan nutrisi dalam air bisa memicu pertumbuhan alga yang berlebihan. Fenomena ini dikenal dengan istilah ‘blooming alga’. Blooming alga dapat merusak ekosistem air dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia.

Tak hanya itu, perubahan iklim juga berpotensi menyebabkan kerusakan infrastruktur. Misalnya, meningkatnya intensitas hujan bisa memicu banjir yang merusak sistem pengolahan air. “Dengan kerusakan sistem pengolahan air, risiko pencemaran air semakin tinggi,” tutur Prof. Surya.

Pada akhirnya, perubahan iklim dan pencemaran air adalah dua hal yang saling terkait erat. Dampak dari perubahan iklim berpotensi memperparah tingkat pencemaran air di Indonesia. Oleh karena itu, upaya mitigasi perubahan iklim dan pengelolaan sumber air yang baik sangat diperlukan untuk menjaga kualitas air kita. Sebab, air yang bersih dan sehat adalah hak asasi setiap manusia.

Related Post