Peran Deterjen dalam Menyebabkan Pencemaran Air di Indonesia

Mengenal Lebih Dekat: Deterjen Sebagai Penyebab Pencemaran Air

Tiap rumah tangga di Indonesia memakai deterjen dalam kegiatan sehari-hari. Dari mencuci piring hingga baju, deterjen menjadi alat yang tak terpisahkan. Namun, sedikit yang tahu bahwa deterjen dapat sebabkan pencemaran air.

Fakta Deterjen: Zat Kimia yang Berbahaya

Dalam deterjen terkandung zat kimia yaitu surfaktan. "Surfaktan ini berperan penting dalam memecahkan kotoran saat proses pencucian," jelas Dr. Asep Kurnia, ahli kimia dari Universitas Indonesia. Sayangnya, zat ini sulit larut dalam air dan berbahaya bagi ekosistem air.

Deterjen dan Pencemaran Air

Saat air limbah pencucian yang mengandung deterjen dibuang, surfaktan tak terurai dengan baik. Air ini lantas mencemari sumber air lainnya. Oleh karena itu, deterjen menjadi biang pencemaran air di Indonesia.

Selanjutnya, Dampak Pencemaran Air Akibat Deterjen di Indonesia

Pencemaran air oleh deterjen bukan masalah sepele. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya mengganggu ekosistem air, tapi juga kesehatan manusia.

Gangguan Ekosistem Air

Surfaktan dalam deterjen dapat mematikan organisme air. "Kematian organisme ini bisa mempengaruhi rantai makanan dalam ekosistem dan memicu keseimbangan ekosistem menjadi terganggu," tutur Yuli, seorang biolog air dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Dampak Pada Kesehatan Manusia

Jika air yang tercemar deterjen dikonsumsi manusia, dapat berakibat fatal. "Surfaktan dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, bahkan bisa merusak organ dalam jika dikonsumsi dalam jumlah banyak," ungkap Dr. Asep Kurnia.

Akhir kata, penting bagi kita untuk lebih bijaksana dalam penggunaan deterjen. Pilih deterjen yang ramah lingkungan dan pastikan air limbah kita tak mencemari sumber air lainnya. Dengan begitu, kita bisa turut serta menjaga kualitas air di Indonesia.

Related Post